Uzlifah Rusydiana

Belajar dan terus belajar... ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Bernyanyi Sambil Arisan Norma

Bernyanyi Sambil Arisan Norma

Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan seorang guru sebelum melaksanakan pembelajaran. Pada umumnya, persiapan awal yang dilakukan adalam membuat suatu perencanaan pembelajaran, yaitu mulai dari membuat rumusan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada setiap akhir kegiatan pembelajaran.

Dalam rangka pencapaian tujuan pembelajaran ini, setiap guru dituntut untuk benar-benar memikirkan strategi pembelajaran yang akan diterapkan. Pemilihan strategi pembelajaran yang tepat, yaitu dengan mempertimbangkan situasi, kondisi, dan lingkungan yang akan dihadapinya.

Banyak strategi pembelajaran inovatif yang bisa dikembangkan oleh guru. Dalam strategi pembelajaran yang inovatif ini, guru tidak saja tergantung dari materi pembelajaran yang ada di buku, tetapi dapat mengimplementasikan hal-hal baru yang menurut guru sangat cocok dan relevan dengan masalah yang sedang dipelajari siswa.

Ceramah memang masih diperlukan dalam pembelajaran, tapi jangan mendominasi. Sebatas memberikan apersepsi pada tahap pendahuluan dan penguatan di akhir pembelajaran. Guru hanya berperan sebagai fasilitator. Selebihnya pembelajaran dipusatkan pada siswa.

Dalam pembelajaran PKn materi norma, saya mencoba menerapkan permainan sederhana yang saya beri nama arisan. Karena materi yang tengah dibahas adalah tentang norma, maka saya beri nama arisan norma. Bisa diterapkan untuk semua mata pelajaran, semua materi, dan semua jenjang kelas.

Beberapa alat yang perlu disiapkan adalah kertas, sedotan, toples, dan bola. Mula-mula, saya membuat beberapa soal terkait norma. Soal-soal tersebut digulung kecil dan dimasukkan ke dalam sedotan yang sudah dipotong sebelumnya. Panjangnya sekitar 5 cm. Masukkan semua gulungan ke dalam toples. Jika tidak ada toples, bisa diganti dengan wadah lain. Fleksibel saja.

Cara bermainnya, guru memberikan bola kepada siswa yang duduk di bagian ujung depan. Bola dipindah ke siswa di sampingnya sambil menyanyikan lagu daerah, begitu seterusnya sampai lagu selesai dinyanyikan. Selanjutnya, siswa yang akan mengambil soal di toples adalah siswa yang memegang bola terakhir saat lagu selesai dinyanyikan.

Soal dikocok, lalu siswa mengambil soal tersebut. Setelah soal dibaca, siswa membacakan soal dengan keras dan menjawab soal. Jika mampu menjawab soal dengan benar, siswa akan mendapatkan reward berupa bintang merah. Jika salah, siswa mendapatkan hukuman, tentu hukuman yang mendidik, ya. Kali ini, saya meminta siswa untuk menghafalkan salah satu surat pendek. Bisa juga dimodifikasi dengan jenis hukuman edukatif lainnya. Terserah saja surat apa yang dia hafal dan semampunya.

Soal yang sudah berhasil dijawab, keluarkan dari toples agar tidak keluar lagi saat siswa lain kebagian mengambil soal. Sesi berikutnya, masih sama. Bola dipindah dari siswa yang menjawab soal tadi ke teman sebelahnya dengan menyanyikan lagu daerah yang lain. Lagu tidak boleh dinyanyikan dengan cepat. Begitu juga bola, tidak boleh dipindahkan dengan cepat. Di sinilah nilai sportivitas itu dibangun. Selain itu, dengan cara strategi ini semua siswa harus siap kapan pun bola itu akan berhenti di tangannya. Oleh karena itu, perlu belajar keras terlebih dahulu sebelum mengikuti permainan ini agar bisa menjawab tepat setiap sioal yang ada.

Permainan ini sangat menyenangkan sekaligus menegangkan. Namun, motivasi siswa meningkat secara signifikan. Memang membutuhkan waktu yang cukup lama. Jadi, tak perlu diterapkan setiap hari. Bisa dijadikan salah satu alternatif untuk memecah kejenuhan siswa terutama saat jam siang hari.

Nilai karakter lain adalah menumbuhkan sikap nasionalisme karena dengan menyanyikan lagu daerah, siswa kembali diajak mengingat akan kenaekaragaman budaya. Termasuk di dalamnya lagu daerah. Nilai religius ditunjukkan siswa dengan menghafal surat pendek saat siswa tidak mampu menjawab soal dengan benar. Sikap mandiri juga tecermin dalam permainan ini. Tidak ada kerja sama dalam menjawab soal. Soal harus dijawab siswa secara individu sesuai kemampuannya.

Bagaimana? Anda tertarik? Selamat mencoba.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren Mak cuuu

06 Apr
Balas

Sehat selalu, Bundaku :)

07 Apr



search

New Post